LOKUS - GEN - ALELA


Gen adalah Substansi dasar hereditas yang mengandnung informasi genetik, tersusun dari asam nukleat (nukleo protein) dan terdapat dilokus gen dalam kromosom

  • Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog dinamakan alel. 
  • Istilah alel diperkenalkan oleh W. Bateson dan E.R. Saunders pada tahun 1902.
  • Alel berasal dari kata latin allelon yang berarti bentuk lain.
  • Dalam mengekspresikan sifat individu Gen berpasangan membentuk alela yang sejenis atau berlainan karena pada individu kromosomnya berpasangan atau 2n (diploid)
  • Karena gen hanya bisa dilihat karakternya ketika ia mengekspresikan keluar menjadikan sifat tampak ( fenotif) maka sebenarnya sifat yang nampak pada individu itu adalah cerminan Gen  
  • Maka untuk mempelajari gen , alela sesuai judul postingan ini , para ahli memberikan lambang atau kode kode OK
  • Gen pengendali sifat tertentu biasa diberi simbol dengan huruf pertama dari sifat tersebut. Lambang huruf besar merupakan karakter dominan, sedangkan huruf kecil merupakan karakter resesif.
  • Oleh karena adanya dominan dan resesif, penampakan organisme tidak selalu mengungkap kan komposisi genetiknya.
  • Penampakan  organisme secara fisik disebut fenotip dan dan penyusun genetiknya disebut genotip. 
  • Oleh karenanya, pengertian fenotip adalah karakteristik atau ciri yang dapat diukur dan nyata pada suatu individu.
  • Fenotip biasanya dinyatakan dengan kata-kata misalnya mengenai ukuran, warna, bentuk, rasa, dan sebagainya.
  • Sebaliknya, pengertian genotip adalah susunan genetis suatu karakter yang dimiliki oleh suatu individu; biasanya dinyatakan dengan simbol/tanda huruf pertama dari fenotip.
  • Oleh karena individu bersifat diploid, maka genotip dinyatakan dengan huruf dobel, misalnya AA, Aa, aa, AABB, AaBb, dan sebagainya.
  • Contohnya gen B adalah simbol untuk sifat biji bulat, sedangkan gen b untuk sifat biji keriput. 
  • Istilah dominan digunakan karena gen ini dapat mengalahkan ekspresi gen alelnya.
  • Pada contoh di atas, gen B mengalahkan ekpresi gen b sehingga ekspresi tanaman yang bergenotip Bb adalah tanaman biji bulat
  • Meskipun bijinya bulat  performance tanaman tersebut , bulat nya biji itu mengandung gen untuk sifat keriput.
  • Gen menimbulkan karakterresesif, yang berarti ekspresi gen b ditutupi (tidak memiliki efek yang jelas pada penampakan organisme) bila bersama-sama dengan gen B.
  • Pengertian resesif di sini adalah sifat yang dikalahkan/ditutupi sifat lain.
  • Sebaliknya, gen (dapat membentuk biji bulat) disebut dominan terhadap gen karena gen diekspresikan sepenuhnya pada penampakan fisik organisme.
  • Dominan adalah sifat yang mengalahkan/menutupi sifat lain.
  • Genotip makhluk hidup ada yang homozigot dan heterozigot.
  • Homozigot misalnya BB dan bb, yaitu bila pengaruh kedua alel untuk menumbuhkan suatu karakter yang sama dominannya sehingga kedua alel ditulis dengan huruf yang sama.
  • Genotip BB dinamakan homozigot dominan, sedangkan bb merupakan homozigot resesif.
  • Alel heterozigot adalah dua alel yang berbeda untuk sebuah gen, misalnya Bb.
  • Adapun genotip Bb adalah heterozigot dominan karena gen untuk sifat biji bulat menutupi gen buntuk sifat biji keriput.
  • Contoh lainnya adalah gen penentu warna merah pada bunga, memiliki pasangan gen penentu warna putih, sehingga sifat yang muncul tidak sama, maka disebut juga sebagai alel heterozigot.
  • Homozigot merupakan individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-gen identik dari sepasang atau suatu seri alel. Individu homozigot hanya membentuk satu macam gamet saja.
  • Misalnya individu  homozigot BB hanya membentuk gamet B saja, dan karena itu individu homozigot selalu berkembang biak secara murni.
  • Heterozigot merupakan individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-gen berlainan dari sepasang atau suatu seri alel tertentu.
  • Misalnya individu dengan genotip Aa, Bb, AaBb adalah heterozigot.
  • Individu heterozigot membentuk lebih dari satu macam gamet. Contohnya individu Aa membentuk gamet-gamet A dan a.
  • Alel heterozigot pada bunga yang menentukan warna bunga menjadi ungu
  • Gen memiliki peranan, antara lain untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu, menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya, serta mengontrol pembuatan polipeptida.
  • Apakah yang menyusun gen tersebut sehingga gen dapat mengendalikan sifat suatu individu?
  • Gen mengontrol pembuatan polipeptida (protein) tertentu.
  • Satu gen mengontrol pembuatan satu macam polipeptida.
  • Polipeptida digunakan sebagai penyusun sel (sebagai protein struktural), ada pula polipeptida yang difungsikan menjadi enzim (sebagai protein fungsional).
  • Dengan demikian gen mengontrol baik struktur maupun fungsi metabolisme sel.
  • Dengan kata lain, gen mengendalikan sifat-sifat makhluk hidup.
  • Secara kimiawi, gen merupakan sepenggal DNA yang memiliki urutan basa tertentu dan berfungsi mengkode pembuatan satu macam polipeptida.
  • Panjang pendeknya urutan basa (gen) menentukan panjang pendeknya rantai asam amino pada polipeptida. Semakin panjang urutan basa, semakin panjang asam amino yang menyusun polipeptida itu.
  • Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan tentang DNA