1. Besaran pokok beserta satuannya dalam SI
2. Alat yang digunakan untuk mengukur panjang yang paling teliti adalah micrometer sekrup. Selain itu ada alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur tebal, diameter, dan kedalaman. Alat ini dinamakan jangka sorong.
ntuk membaca hasil pengukuran dari jangka sorong perhatikan gambar di bawah ini
Sebagai patokan pembacaan pada skala utama adalah angka 0 (nol) pada skala nonius. Pada gambar di atas pengukuran berada pada angka 2 pada sekala utama, mengapa demikian? Dikarenakan angka nol pada skala nonius masih berada pada daerah nilai angka 2 dan belum sampai ke angka 3 pada skala utama.
Selanjutnya, tentukan nilai angka di belakang koma setelah angka 2 yang letaknya masih pada sekala utama. Patokan yang digunakan masih pada angka 0 pada skala nonius. Angka 0 pada skala nonius berada pada garis ke 8 setelah angka 2 pada sekala utama, berarti nilai pengukuran adalah 2,8….cm
Terakhir, carilah garis pada skala nonius yang tepat berhimpit dengan garis pada sekala utama. Ternyata garis yang berhimpit yaitu garis ke 8 pada sekala nonius. Sehingga hasil pengukuran keseluruhannya adalah 2,88 cm.
3. Untuk menyelesaikan soal nomor 3, pertama-tama tentukan besar volume dari batu, caranya, tentukan volume awal dari cairan yang ada di dalam gelas ukur (Vawal = ………), selanjutnya tentukan volume akhir dari cairan setelah batu dicelupkan ke dalalam gelas ukur (Vakhir = ………) Lihat skala yang tertera pada gelas ukur.
Vbatu = Vakhir - Vawal
Vbatu = ………. - ……….
Vbatu = ………… cm3
Untuk mencari besar massa jenis benda digunakan rumus ρ = m/v dimana.
ρ = massa jenis (kg/m3)
m = massa benda (kg)
v = volume benda (m3)
Besar massa jenis balok adalah
4. Pemuaian adalah terjadinya pertambahan panjang, luas, volum suatu benda akibat benda tersebut dipanaskan.
Pemuaian mempunyai dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Salah satu contoh dampak positif pemuaian dalam kehidupan adalah pemasangan bantalan ban kereta api, dan penggunaan keping bimetal pada seterika dan thermostat. Sedangkan dampak negatif dari pemuaian contohnya bertambah panjangnya rel kereta api akibat panas terik matahari, untuk mengatasinya rel kereta api dibuat bercelah.
5. Untuk menghitung besar kalor yang dibutuhkan ketika benda tidak mengalami perubahan wujud, digunakan persamaan Q = m x c x ∆T dimana nilai ∆T dapat dicari dengan persamaan ∆T = T2 – T1.
Q = Energi kalor yang dibutuhkan (Joule) atau (Kalori)
m = Massa benda (kg)
c = Kalor jenis benda (Joule/kgoC)
∆T = Perubahan suhu
T2 = Suhu akhir (oC)
T1 = Suhu awal (oC)
Pertama-tama tentukan nilai ∆T
∆T = ……. (oC) - ……..(oC)
∆T = ……..(oC)
Kedua, tentukan nilai Q
Q = m x c x ∆T
Q = ………kg x …….. Joule/kgoC x ………oC
Q = ……….Joule
6. 2 macam gerak yaitu GLB (gerak luru beraturan) dan GLBB (gerak lurus berubah beraturan)
Syarat GLB yaitu :
- Lintasan benda harus lurus
- Kecepatan benda tetap
- Lintasan benda harus lurus
- Kecepatan benda berubah secara beraturan
GLBB terbagi atas dua jenis yaitu
- GLBB diperlambat
- GLBB dipercepat.
- contoh GLBB diperlambat adalah benda yang dilempar vertical ke atas
- contoh GLBB dipercepat kendaraan yang bergerak lurus yang menambah kecepatannya.
- Adapun contoh GLB, tangga elevator yang bergerak ke atas.
- Daerah bata yang memberikan tekanan terhadap lantai adalah alas bata, di mana luas alasnya dapat dicari dengan persamaan A = panjang x lebar
- Sebelumnya itu, ubahlah satuan masing-masing menjadi satuan meter. (20 cm = ……. m) dan (4 cm = ……. m)
- A = ……… m x ……… m
- A = ……. m2
Untuk mencari besar tekanan digunakan persamaan
P = di mana :
P = Tekanan (N/m2) atau (Pascal)
F = Gaya tekan atau gaya berat (N)
A = Luas bidang tekan (m2)
8. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Misalnya, ketika kita menyalakan radio maka akan terjadi perubahan bentuk energi dari energi listrik berubah menjadi energi bunyi dan energi kalor demikian pula ketika kita menyalakan bohlam, terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi cahaya dan panas.
9. Energi dan usaha sangat erat kaitannya. Untuk melakukan usaha diperlukan energi. Sehingga kalau kita perhatikan satuan usaha dan energi sama-sama bersatuan Joule.
Untuk menghitung bersar usaha yang dilakukan pada soal no 9 sama saja jika kita menghitung besar energi yang terpakai.
Besar energi yang terpakai dapat dirumuskan dengan E = m.g.h dimana
E = energi yang terpakai (Joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Pertama-tama ubahlah ketinggian hingga bersatuan meter (150 cm = ….. m)
Kedua, gunakan rumus di atas untuk menghitung besar usaha yang dilakukan
E = m . g . h
E = ……. kg x …… m/s2 x …….. m
E = ……. Joule
10. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan usaha. Beberapa pesawat sederhana dalam kehidupan kita bekerja berdasarkan prinsip tuas, bidang miring dan katrol.
- Tuas
Syarat sebuah alat dikatakan bekerja berdasarkan prinsip tuas jika :
- Mempunyai lengan kuasa
- Mempunyai lengan beban
- Mempunyai titik tumpu
contoh beberapa alat yang menggunakan prinsip tuas :
- Tuas
- Pencabut paku
- Pembuka tutup botol
- Pinset
- Tang
- Gerobak roda satu
- Dll.
- Bidang miring
Bidang mirin ditandai dengan dua hal :
- Adanya ketinggian
- Adanya bidang miring
Contoh beberapa alat yang menggunakan prinsip bidan miring :
- Bidang miring
- Ulir pada sekrup
- Tangga
- Jalanan yang dibuat melingkar di punggung bukit
- Dll.
11. Satu gelombang = satu bukit + satu lembah
Perhatikan gambar
panjang keseluruhan gelombangnya adalah 30 m. Dari panjang keseluruhan gelombang tersebut tentukan panjang 1 gelombang atau panjang gelombangnya (λ). (ingat, 1 gelombang adalah 1 bukit + 1 lembah)
Perhatikan gambar
panjang keseluruhan gelombangnya adalah 30 m. Dari panjang keseluruhan gelombang tersebut tentukan panjang 1 gelombang atau panjang gelombangnya (λ). (ingat, 1 gelombang adalah 1 bukit + 1 lembah)
12. Sifat dan karakter bunyi
- Bunyi adalah hasil dari sebuah getaran
- Bunyi memerlukan medium untuk merambat
- Bunyi dapat dipantulkan
- Bunyi merupakan gelombang longitudinal
- Bunyi lebih cepat merambat di medium yang padat
- Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh frekuensi bunyi
- Kuat rendahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo bunyi
13. Pada cermin cekung berlaku persamaan
14. Yang perlu diketahui bahwa lensa yang digunakan oleh penderita cacat mata miopi (rabun jauh) adalah lensa negatif (cekung) dan penderita hipermetropi (rabun dekat) menggunkan lensa positif (cembung), sedangkan cacat mata presbiop (rabun tua) menggunakan lensa mata ganda (positif dan negatif)
15. Benda atau atom dikatakan bermuatan positif jika kekurangan electron
Benda atau atom dikatakan bermuatan negative jika kelebihan electron
Dari kedua pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa hanya elekton yang dapat berpindah dari atom satu ke atom yang lain.
Kita ambil contoh. Ketika mistar plastic digosok dengan kain wol, mistar plastic akan bermuatan negative, ini menunjukkan electron yang berasal dari kain wol berpindah ke mistar plastic sehingga mistar plastic kelebihan electron dikatakan bermuatan negative, sedangkan kain wol kekurangan electron dikatakan bermuatan positif.
- Pertama-tama hitung nilai total hambatan terpasang
- Pada gambar, hambatan terpasang disusun secara seri sehingga nilai Rts = R1 + R2 + R3Rts = ……..Ω + …….Ω + ……Ω
Rts = ……..Ω
- Selanjutnya hitung nilai arus yang melewati kesemua hambatan. Gunakan persamaan V = I . R di mana V = beda potensial (Volt) , I = kuat arus listrik (Ampere) , R = Hambatan (Ω)
- Terakhir, untuk menghitung besar beda potensial antara titik A dan B (Vab) digunakan rumus di atas
- Vab = I . Rab dimana I adalah arus yang melewati kesemua hambatan, dan R adalah hambatan yang ada antara titik A dan B
Vab = I . Rab
Vab = ……… A x ……… Ω
Vab = ………. Volt
17. Untuk menghitung berapa biaya yang harus dibayar oleh pengguna listrik, pertama-tama harus diketahui berapa energi listrik yang dipakai dalam sehari.
Besar energi listrik dapat dirumuskan dengan persamaan E = P.t dimana :
E = Energi listrik yang terpakai (Joule)
P = Daya listrik (Watt)
t = waktu (s)
Perhatikan soal!. Jika alat listrik yang berbeda dinyalakan membutuhkan waktu yang sama lamanya, maka daya listrik dari alat-alat tersebut boleh dijumlahkan. Tetapi jika tidak maka tidak boleh dan harus dicari satu persatu penggunaan energinya.
Pada soal, ke tiga lampu dinyalakan dalam selang waktu yang sama, sehingga daya listriknya boleh dijumlahkan.
P = Plampu1+ Plampu2 + Plampu3
P = ……. Watt
Konversi satuan Watt dari daya di atas menjadi satuan kilo Watt (sesuai permintaan soal bersatuan kWh = kilo Watt hour (kilo Watt jam)
P = …… Watt = …….kW
Selanjutnya, hitunglah energi yang dipakai dalam satu hari
E = P . t (P bersatuan kilo Watt, dan t bersatuan jam)
E = …….. kW x ……… jam
E = …….. kWh (sehari)
- Karena alat digunakan dalam waktu satu bulan maka besarnya energi yang terpakai kita kalikan 30 hari.
E = ………kWh (sehari)x 30
E = ……… kWh (sebulan)
- Yang harus dibayarkan selama sebulan adalah
Dibayar = Energi sebulan x harga
Dibayar = ……….. kWh x …….rupiah/kWh
Dibayar = ………….rupiah
18. Besi mudah untuk dimagnetkan akan tetapi sifat kemagnetannya gampang hilang (tidak permanen)
Baja sulit untuk dimagnetkan, tetapi sifat kemagnetannya sulit hilang ketika menjadi magnet (permanen).
Pada proses pembuatan magnet dengan induksi, kutub magnet yang dihasilkan akan berlawanan kutub dengan kutub magnet penginduksinya.
Untuk lebih jelasnya baca buku paket Fisika kelas IX materi Kemagnetan.
19. Asteroid merupakan benda-benda langit yang beredar mengelilingi matahari yang bentuknya relative lebih kecil dari planet-planet. Lintasan utama dari asteroid dinamakan sabuk asteroid.
Orbit asteroid berada di antara planet Mars dan Jupiter.
20. Gaya gravitasi bulan dan matahari dianggap memberikan pengaruh terhadap pasang surut air laut. Dari gambar dapat dilihat daerah yang mendapatkan gravitasi bulan terbesar. Pada daerah inilah terjadi pasang paling tinggi.